Sering dikatakan Bahwa ada sejumlah perbuatan manusia yang dinamakan perbuatan akhlaki (etis). Perbuatan akhlaki berbeda dengan perbuatan biasa atau alami. Pada Mulanya pertanyaan ini tampak begitu sederhana , tetapi ternyata tidak demikian . Di sini mesti kita pertanyakan bagaimana kita dapat menentukan etis atau tidaknya suatu perbuatan atau apa sebenarnya yang dimaksud perbuatan akhlaki (etis)itu? Mungkin kita menganggap bahwa pertanyaan itu sangat sederhana dan dapat dijawab dengan mudah .Namun setelah kita menyelami pertanyaan itu sangat sederhana dan dapat dijawab dengan mudah Namun, setelah kita menyelami permasalahan ini lebih dalam, maka akan kita dapati realitas yang sebaliknya, yakni permasalahan dan pertanyaan ini tidak semudah yang kita bayangkan, bahkan ia termasuk bahasan Intelektual yang paling sulit dan rumit di dunia filsafat. " Dalam filsafatetika, Kebaikan adalah keniscayaan rasional yang bersifat mandiri, artinya akal manusia bisa menemukan kriteria objektif dari persoalan kebaikan dan keburukan , oleh karena itu, kebaikan dan keburukan dapat dinilai secara mudah setiap pembahasan sehingga struktur dasar persoalan etika bisa difahami . Kedudukan Islam, dalam kerangka etika, menemukan kaitannya bahwa islam sebagai tujuan etika . Inilah kerangka Islam sebagai Agama Rasional dan Pembebasan dari penjara kecenderungan intingsif"
Judul : Falsafah Akhlak
Pengarang: Murtadha Muthahhari
Halaman : 276 Hlm
Harga : Rp. 60.000
Posting Komentar