Saat Raga Fisik manusia mulai terbentuk, pada saat yang sama jiwa manusia juga mulai terbentuk. Namun, bila pada akhirnya perjalanan raga akan berhenti, lain halnya dengan jiwa. Kendati diawali dari fisik-materi, Proses perjalanan jiwa selanjutnya mengalami kesempurnaan, melalu gerakan trans-substansial, menjadi ruhani dan tetap abadi pada kondisi tersebut. Dikala raga perlahan akan hancur setelah ajal menjemput, jiw terus merenggang pindah melanjutkan perjalanannya. Jiwa berbeda dengan raga, karea ia adalah substansi non materi yang terbebas dari ruang dan waktu sehingga terbebas dari kehancuran. Namun demikian, Perjalanan Jiwa setelah kematian raga terbilang sulit dicerna. Banyak Tahapan yang akan dilalui sebelum akhirnya benar-benar kembali kepada Ilahi. Aspek-aspek terkait kematian dan perjalanan jiwa yang dikenal dengan eskatologi inilah yang coba dijelaskan oleh penulis dari pemikiran Mulla Sadra. Dalam Islam, aspek (prinsip) ini menjadi sebuah diskursusyang sangat berkaitan dengan keberadaannya. tetapi berkaitan dengan pembuktianfilosofis terhadapnya...
Judul Buku : Perjalanan Jiwa Menuju Akhirat
Pengarang : Dr. Kholid Al-Walid
Halaman : 258 Hlm.
Harga : Rp. 55.000
Posting Komentar