Dengan demikian, tugas yang mengikat bagi seorang muslim untuk menyadari apa yang kita lakukan itu adalah benar, yang mana hal ini sangat krusial dalam reformasi sosial. Merupakan hal yang sangat penting bahwa di zaman kita, kita memiliki sensitivitas positif dan relevan untuk perkembangan reformasi sosial di masyarakat. Namun, kecenderungan ini nampaknya dilakukan secara berlebihan dan reformasi sosial menjadi tak dihargai. Setiap pelayanan dievaluasi dalam istilah reformasi sosial dan pentingnya seseorang hanya diakui, satu-satunya, melalui keterlibatannya dalam reformasi sosial. Cara berpikir ini nampaknya tidak adil. Reformasi sosial di sebuah masyarakat tak diragukan lagi adalah sebuah pelayanan, tetapi tidak semua pelayanan adalah sebuah reformasi sosial. Seorang dokter yang menunggui pasiennya sejak subuh sampai malam melakukan pelayanan sosial, tetapi tidak melakukan perubahan sosial.
Judul : Belajar dari Gerakan Islam Abad 20;
Subjudul : Dari Krisis Gerakan Menuju Gerakan Pembaharuan
Penulis : Murtadha Muthahhari
Posting Komentar