FALSAFATUNA (FEBRUARI 2013)

Rp 80.000,00
Fokus pembahasan buku ini sesungguhnya adalah permasalahan pengetahuan, atau epistemologi, dan hakikat alam semesta. Dengan mendasarkan diri pada nilai positif dan peran logika serta melukiskan secara ekstensif tradisi filsafat Islam, penulis menyediakan serangkaian kritik terhadap empirisisme, materialisme dialektis, dan mazhab-mazhab pemikiran lain yang tersebar di dunia modern. Penulis berusaha menjelaskan landasan seluruh pola pemikiran dan ideologi tersebut yang telah mencengkeram dunia Islam sejak abad ke-19 serta telah mengguncang pandangan Islam tentang realitas berdasarkan supremasi Tuhan dan pengetahuan yang mengarah kepada-Nya. Karya ini didasarkan pada pembuktian intelektual yang kuat, bukan pada sekadar makna eksternal wahyu yang didukung oleh peremehan terhadap logika dan pemahaman intelektual. 

 “Kehadiran buku Falsafatuna karya Ayatullah Muhammad Baqir Shadr untuk pembaca Indonesia ini memberikan kesempatan lebih luas bagi banyak kalangan untuk mengkaji dan meneliti serta memahami betapa antara materi dan nonmateri, antara akal dan wahyu, antara Agama dan ilmu pengetahuan, bukanlah wilayah yang terpisah. Pendekatan filsafat Islam dengan teori khas Mulla Shadra: Teori Gerak Substansial/Al Harakah Jauhariyyah/evolusi integrasi jiwa dipandang sebagai perjalanan dari materi ke nonmateri yang dapat dipahami dan tidak terbatas pada penerimaan serta pemahaman metafisika yang dogmatis dan doktriner, sebagaimana yang dipahami Barat. Filsafat Islam ingin meneguhkan bahwa selain kebutuhan kepada sains untuk mengungkapkan realitas alam dan kehadiran metafisika Islam, juga ingin meneguhkan hubungan manusia dengan realitas objektif di alam ini yang tidak sekedar dalam pandangan materiel, tetapi juga aspek nonmateriel yang juga adalah realitas objektif yang menjadi pijakan alam. Filsafat Islam ingin mengatakan bahwa perjalanan di alam ini (sains, sosial, budaya, masyarakat) sebagai pendahuluan menuju perjumpaan kepada kebenaran hakiki. Filsafat Islam dalam kajian Baqir Shadr ditempatkan bukan dalam idealisme atau realisme materiel, melainkan realisme yang berpijak pada evolusi kesempurnaan manusia dan alam (realisme teologis). Tuhan dalam Filsafat Islam dipandang sebagai kebenaran yang harus dibuktikan oleh pengetahuan manusia. Tuhan dipandang sebagai subjek utama yang mendorong kita untuk menjawab keharusan berpengetahuan: mengapa kita harus hidup dalam kesungguhan material dan nonmaterial. Buku ini dengan sangat rinci mendudukkan hubungan antara Tuhan, materi, dan filsafat melalui sebuah pendekatan yang tidak dualistik dan oposisi antara rasio dan alam semesta (rasional-empiris); bahwa Tuhan adalah realitas objektif yang pertemuan dengan-Nya dibangun secara konsepsi (rasional) dan dinilai dalam realitas objektif. Tuhan adalah kebenaran objektif yang diterima manusia sebagai makhluk berkesadaran. Jadi, Tuhan adalah dasar dan tujuan pengetahuan serta jiwa manusia (filsafat psikologi).” 

A.M. Safwan, Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Madrasah Murtadha Muthahhari RausyanFikr Yogyakarta Pengajar Takhassus Falsafatuna, M. Baqir Shadr & Kosmologi Perempuan



Penulis        : Muhammad Baqir Shadr
Penerbit      : RausyanFikr 
Terbit         : Februari 2013
Halaman     : 373
Harga         : Rp 80.000,-

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Toko Buku RausyanFikr - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger